2011/11/03

Makna Cinta ≠ Iman untuk saat ini.

Sudah cukup lama tidak menulis. Beberapa kisah menarik yang kualami jadi terlewat begitu saja. Terinspirasi dari seorang teman yang dengan asyiknya menuliskan semua yang dialami tanpa ‘malu’ tulisannya dikomentari tajam, aku jadi sedikit lebih berani kali ini. Kalau tidak dimulai, kapan lagi aku bisa….Bismillah..

Dalam perjalanan setelah menghadiri KRPH menuju kantor harian (baca: sekre BEM KM UGM) pagi ini, tiba- tiba terlintas olehku tentang persamaan cinta dan iman yang pernah dituliskan dalam status FB salah salah satu teman. Redaksinya kurang lebih begini: 

"cinta itu seperti iman, diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan ditunjukan dengan perbuatan (Ridwan, 2011)."

Jadi ingat, Kamis, 27 Oktober 2011 lalu aku mendapatkan ilmu dengan judul “Kupinang Kau dengan Basmallah” di KRPH. Inilah yang membuatku jadi berfikir,mungkin untuk saat ini antithesis ala nunik untuk tesis yang diciptakan oleh kawan ku tadi kurang lebih demikian:

“Jika rasa yang kau sebut dengan cinta itu datang menghampirimu saat ini, saat kau belum layak mengutarakan cinta sebenar-benar cinta,  maka cukupkan dengan teguhkan dalam hatimu, doakan keberadaannya kelak disampingmu, dan tunjukan cinta itu dengan hati. Karena sesungguhnya tidak butuh ucapan untuk mengetahui adanya cinta, bahkan angin, tatapan, keberadaan disaat dibutuhkan  pun bisa menyampaikan cinta (nunik, 2011)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar