Film ini menceritakan tentang persaingan antara dua
karyawan toko swalayan Super Club untuk mendapatkan gelar ‘Karyawan Bulan Ini’
(Employee of The Month). Mereka adalah Zack Bradley (Dane Cook) yang sejak
sepuluh tahun masih saja bekerja menjadi tukang kardus dan Vince Downey (Dax
Shepard) yang sudah cukup lama menjadi kepala kasir. Vince merupakan karyawan
yang sangat disayangi manajer swalayan nya, Mr. Gary (Tim Bagley) karena
kerjanya yang cukup gesit dan ia pun sudah tujuh belas kali menerima penghargaan
Employee of the Month. Sedangkan Zack,
hanyalah seorang karyawan pengangkut kardus yang selalu asal-asalan dalam
melakukan pekerjaannya, selain itu ia selalu terlambat masuk kerja. Mereka
sangat bertolak belakang. Sistem reward
di swalayan itu mengatakan bahwa siapapun bagi karyawan yang dapat menjadi ‘Karyawan
Bulan Ini’ sebanyak delapan belas kali secara berturut-turut, ia akan mendapat
hadiah mobil dan naik jabatan.
Bagi Vince, ia hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk
mendapatkan hadiah itu, yaitu kembali menjadi ‘Karyawan Bulan Ini’ yang ke-18,
sedangkan bagi Zack hal itu sangatlah mustahil, ia sangat jauh tertinggal untuk
mendapatkan mobil tersebut, karena Zack bahkan selalu bermalas- malasan saat
bekerja. Sampai suatu hari Zack sangat bersemangat untuk berubah dan memenangkan
predikat ‘Karyawan Bulan Ini’ hanya karena terdapat pegawai kasir baru yang
sangat cantik bernama Amy Renfroe (Jessica Simpson) yang menurut informasi, ia
hanya mau berkencan dengan karyawan peraih 'Karyawan Bulan Ini’. Zack yang
tertarik pada Amy, seraya kian bersemangat untuk menjadi pemenang ‘Karyawan
Bulan Ini’ demi mendapatkan hati Amy. Persaingan ketat antara Vince dan Zack
pun berlangsung. Zack kemudian mulai mengatur siasat agar ia bisa menjadi
karyawan teladan demi menyaingi Vince. Zack melakukan beberapa perubahan
drastis yaitu memasang alarm pukul 07.58 dan membuatnya tiba tepat waktu di
swalayan keesokan harinya, berpakaian rapi, berusaha cekatan dalam bekerja dan
berusaha ramah pada setiap pelanggan. Pujian demi pujian terlontarkan pada Zack
dan kinerja Vince semakin menurun namun justru Vince yang sukses merebut hati
Amy. Predikat kasir berprestasi membuat Amy cepat tertarik pada Vince.
Pada suatu ketika, kencan Vince dan Amy diwarnai dengan
kejailan Zack yang berusaha merusak acara tersebut, sebagai balasan pada malam
hari Vince menyelinap ke kamar Zack guna mengubah jam alarm agar Zack datang
terlambat keesokan harinya. Alhasil, Zack kesiangan namun tetap terselamatkan
karena, Iqbal, teman Zack mengabsenkan dan menyimpan kartu zack hingga ia
datang. Mengetahui bahwa tragedi itu merupakan kejailan Vince, Zack pun mulai
mengeluarkan jurus balasan yaitu dengan diam-diam menjual mobil Vince pada
seorang pelanggan.
Persaingan keduanya memuncak pada sebuah kontes scaning
barang di kasir Super Club. Pemenangnya akan menggaet predikat ‘Karyawan Bulan
In’. Pada perlombaan Zack kalah, namun ternyata Vince telah membuat berbagai
kecurangan yang terekam oleh satpam saat dan sebelum perlombaan itu dimulai,
setelah ditontonkan pada publik, akhirnya Vince dipecat, Zack menjadi ‘Karyawan
Bulan Ini’ dan Zack mendapatkan hati Amy.
Peran
Motivasi dalam film “Employee of The Month”
Motivasi yang ada dalam film ini bersumber dari internal
dan eksternal. Secara internal, motivasi dipacu oleh manajer secara terbuka pada
seluruh karyawan dengan cara memberikan kompensasi berbentuk mobil “Malibu”
bagi pegawai yang dapat menjadi ‘Pegawai Bulan Ini’ selama 18 minggu secara
berturut-turut. Sistem ini memicu semangat kinerja pegawai, seperti Vince yang
pada saat itu hampir mendapatkan mobil “Malibu” hanya dengan menambah satu poin
lagi. Zack, yang bekerja dibawah rata-rata mulai timbul keinginan dan semangat untuk
menjadi ‘Employee Of The Month’ karena pengaruh motivasi tersebut dan karena
adanya motivasi lain yang bersifat eksternal. Munculnya seorang karyawati baru
yang cantik bernama Amy menjadi motivasi eksternal yang memicu semangat
keduanya (Zack dan Vince) untuk mendapatkan hatinya. Menurut informasi, Amy
bekerja di Super Club karena ia dipecat dari perusahaan sebelumnya karena Amy
berpacaran dengan karyawan yang mendapatkan gelar ‘Employee Of The Month’ di
perusahannya yang lama. Dengan kata lain, Amy hanya mau berkencan dengan
seorang ‘Employee Of The Month’. Informasi ini kian menjadi pemicu atau
motivasi eksternal bagi Zack dan Vince untuk bekerja lebih baik demi
mendapatkan predikat tersebut.
Peran
Manajer dalam film “Employee of The Month”
Seorang manajer bertugas untuk dapat mengintegrasikan
seluruh komponen atau variabel organisasi dengan baik. Seperti yang telah
dijabarkan diatas, peran manajer adalah mempengaruhi
pegawai, memotivasi pegawai, informasional dan peran pengambil keputusan. Dalam
film ini yang terdapat dua aktor yang berperan sebagai manager, yaitu Mr. Gary (Tim Bagley) sebagai manajer tengah, dan Glen Ross (Danny Woodburn) sebagai manajer puncak. Mr Gary melaksanakan
tugasnya dengan baik, ia dapat memotivasi pegawai dengan menetapkan sistem reward dan punishment yang adil dan konsisten, hal ini dapat terlihat dari
kompetisi antar pegawai dalam merebutkan mobil dan punishment terlihat ketika
Iqbal yang di komplain oleh pelanggan kemudian dipecat. Mr Gary pun selalu
melakukan pengumuman dengan cara menaiki box untuk memberitahukan informasi-
informasi pada pegawainya. Seorang manajer adalah sumber informasi dan pegawai
memang harus mengetahuinya untuk menjaga transparansi, selain itu Mr Gary
selalu mengambil keputusan sesuai dengan penilaian atau hasil analisis yang ia
lakukan. Hanya saja ada beberapa poin yang terlupakan oleh Mr Gary, ia kurang
melakukan pemantauan sehingga seorang penyimpan data pegawai, Lily (Charmaine
Rea) dapat dengan mudah memberikan informasi pegawai yang seharusnya rahasia
pada pegawai lain hanya dengan memberinya coklat. Selain itu, traumatik Mr Gary
pada kakaknya Glen Ross yang sering memukulinya dulu, membuat ia tidak dapat
bersikap berwibawa dihadapan pegawai ketika bertemu Glenn Ross, kakanya karena
sikap yang ketakutan dan terlalu tunduk.
Glenn Ross sendiri adalah
seorang manajer puncak yang sangat perfectionist,
kaku dan sangat sentralistik. Ia selalu mengeluarkan keputusan sesuai
kehendaknya, namun ia selalu mengecek keadaan swalayan dengan rutin untuk
menjaga kualitas pelayananya, dan peran kontrol memang perlu dilakukan oleh
manajer.
Peran
Konsep Reward dan Punishment dalam film “Employee of The
Month”
Seperti yang telah dijelaskan dalam teori, reward dapat berupa kompensasi. Dalam
film ini kompensasi yang diberikan selain berupa gaji juga berupa reward yaitu mobil “Malibu” yang
disediakan oleh manajer bagi pegawai yang dapat bekerja dengan baik, memuaskan
pelanggan, memberikan pelayanan terbaik. Tujuan diberikannya kompensasi adalah
memberikan kepuasan kepada semua pihak, dalam film ini karyawan dapat memenuhi
kebutuhannya, perusahaan mendapatkan keuntungan dan pelanggan mendapatkan
pelayanan yang sangat memuaskan. Film ini pun menunjukan sisi punishment-nya, yaitu ketika Iqbal,
teman Zack, dipecat karena meninggalkan shift kerjanya pada bagian elektronik
untuk bertanding sepak bola. Tindakan Iqbal membuat pelanggan yang pada saat
itu ingin membeli alat elektronik terbingung-bingung dan mengajukan komplen
pada manajernya. Hukuman memang cukup merugikan karyawan, namun sistem ini
harus tetap ada untuk menjaga pegawai menaati peraturan perusahaan.
Kesimpulan:
Keadaan internal swalayan Super Club tercipta sangat kompetitif dan terkontrol tak lepas karena peran manajer yang mampu
membangun sistem organisasi yang sesuai dengan karakter pegawai dan keinginan
pelanggannya. Selain itu, dapat
disimpulkan bahwa sistem reward dan punishment menjadi salah satu alat yang
cukup solutif dan adil untuk mencipakan situasi pegawai yang produktif.
Variabel- variabel yang membangun organisasi seperti tujuan, tata hubungan,
struktur, metode kerja, penghargaan serta fungsi- fungsi MSDM seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pelepasan sumber daya manusia akan dapat terkelola dengan baik jika
memiliki pimpinan yag kompeten dan dapat membaca situasi baik internal maupun
eksternal organisasi. Dari pemaparan ini pun menunjukan bahwasannya manajemen
sumber daya manusia menjadi suatu studi yang perlu dipelajari dengan baik untuk
dapat mengelola kepegawaian dalam suatu organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar