2012/01/27

"Employee of The Month" menurut teori Manajemen Sumber Daya Manusia



Film ini menceritakan tentang persaingan antara dua karyawan toko swalayan Super Club untuk mendapatkan gelar ‘Karyawan Bulan Ini’ (Employee of The Month). Mereka adalah Zack Bradley (Dane Cook) yang sejak sepuluh tahun masih saja bekerja menjadi tukang kardus dan Vince Downey (Dax Shepard) yang sudah cukup lama menjadi kepala kasir. Vince merupakan karyawan yang sangat disayangi manajer swalayan nya, Mr. Gary (Tim Bagley) karena kerjanya yang cukup gesit dan ia pun sudah tujuh belas kali menerima penghargaan Employee of the Month.  Sedangkan Zack, hanyalah seorang karyawan pengangkut kardus yang selalu asal-asalan dalam melakukan pekerjaannya, selain itu ia selalu terlambat masuk kerja. Mereka sangat bertolak belakang. Sistem reward di swalayan itu mengatakan bahwa siapapun bagi karyawan yang dapat menjadi ‘Karyawan Bulan Ini’ sebanyak delapan belas kali secara berturut-turut, ia akan mendapat hadiah mobil dan naik jabatan.

Bagi Vince, ia hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk mendapatkan hadiah itu, yaitu kembali menjadi ‘Karyawan Bulan Ini’ yang ke-18, sedangkan bagi Zack hal itu sangatlah mustahil, ia sangat jauh tertinggal untuk mendapatkan mobil tersebut, karena Zack bahkan selalu bermalas- malasan saat bekerja. Sampai suatu hari Zack sangat bersemangat untuk berubah dan memenangkan predikat ‘Karyawan Bulan Ini’ hanya karena terdapat pegawai kasir baru yang sangat cantik bernama Amy Renfroe (Jessica Simpson) yang menurut informasi, ia hanya mau berkencan dengan karyawan peraih 'Karyawan Bulan Ini’. Zack yang tertarik pada Amy, seraya kian bersemangat untuk menjadi pemenang ‘Karyawan Bulan Ini’ demi mendapatkan hati Amy. Persaingan ketat antara Vince dan Zack pun berlangsung. Zack kemudian mulai mengatur siasat agar ia bisa menjadi karyawan teladan demi menyaingi Vince. Zack melakukan beberapa perubahan drastis yaitu memasang alarm pukul 07.58 dan membuatnya tiba tepat waktu di swalayan keesokan harinya, berpakaian rapi, berusaha cekatan dalam bekerja dan berusaha ramah pada setiap pelanggan. Pujian demi pujian terlontarkan pada Zack dan kinerja Vince semakin menurun namun justru Vince yang sukses merebut hati Amy. Predikat kasir berprestasi membuat Amy cepat tertarik pada Vince.

Pada suatu ketika, kencan Vince dan Amy diwarnai dengan kejailan Zack yang berusaha merusak acara tersebut, sebagai balasan pada malam hari Vince menyelinap ke kamar Zack guna mengubah jam alarm agar Zack datang terlambat keesokan harinya. Alhasil, Zack kesiangan namun tetap terselamatkan karena, Iqbal, teman Zack mengabsenkan dan menyimpan kartu zack hingga ia datang. Mengetahui bahwa tragedi itu merupakan kejailan Vince, Zack pun mulai mengeluarkan jurus balasan yaitu dengan diam-diam menjual mobil Vince pada seorang pelanggan.
Persaingan keduanya memuncak pada sebuah kontes scaning barang di kasir Super Club. Pemenangnya akan menggaet predikat ‘Karyawan Bulan In’. Pada perlombaan Zack kalah, namun ternyata Vince telah membuat berbagai kecurangan yang terekam oleh satpam saat dan sebelum perlombaan itu dimulai, setelah ditontonkan pada publik, akhirnya Vince dipecat, Zack menjadi ‘Karyawan Bulan Ini’ dan Zack mendapatkan hati Amy.

Peran Motivasi dalam film “Employee of The Month”
Motivasi yang ada dalam film ini bersumber dari internal dan eksternal. Secara internal, motivasi dipacu oleh manajer secara terbuka pada seluruh karyawan dengan cara memberikan kompensasi berbentuk mobil “Malibu” bagi pegawai yang dapat menjadi ‘Pegawai Bulan Ini’ selama 18 minggu secara berturut-turut. Sistem ini memicu semangat kinerja pegawai, seperti Vince yang pada saat itu hampir mendapatkan mobil “Malibu” hanya dengan menambah satu poin lagi. Zack, yang bekerja dibawah rata-rata mulai timbul keinginan dan semangat untuk menjadi ‘Employee Of The Month’ karena pengaruh motivasi tersebut dan karena adanya motivasi lain yang bersifat eksternal. Munculnya seorang karyawati baru yang cantik bernama Amy menjadi motivasi eksternal yang memicu semangat keduanya (Zack dan Vince) untuk mendapatkan hatinya. Menurut informasi, Amy bekerja di Super Club karena ia dipecat dari perusahaan sebelumnya karena Amy berpacaran dengan karyawan yang mendapatkan gelar ‘Employee Of The Month’ di perusahannya yang lama. Dengan kata lain, Amy hanya mau berkencan dengan seorang ‘Employee Of The Month’. Informasi ini kian menjadi pemicu atau motivasi eksternal bagi Zack dan Vince untuk bekerja lebih baik demi mendapatkan predikat tersebut.

Peran Manajer dalam film “Employee of The Month”
Seorang manajer bertugas untuk dapat mengintegrasikan seluruh komponen atau variabel organisasi dengan baik. Seperti yang telah dijabarkan diatas, peran manajer adalah mempengaruhi pegawai, memotivasi pegawai, informasional dan peran pengambil keputusan. Dalam film ini yang terdapat dua aktor yang berperan sebagai manager, yaitu Mr. Gary (Tim Bagley) sebagai manajer  tengah, dan Glen Ross (Danny Woodburn) sebagai manajer puncak. Mr Gary melaksanakan tugasnya dengan baik, ia dapat memotivasi pegawai dengan menetapkan sistem reward dan punishment yang adil dan konsisten, hal ini dapat terlihat dari kompetisi antar pegawai dalam merebutkan mobil dan punishment terlihat ketika Iqbal yang di komplain oleh pelanggan kemudian dipecat. Mr Gary pun selalu melakukan pengumuman dengan cara menaiki box untuk memberitahukan informasi- informasi pada pegawainya. Seorang manajer adalah sumber informasi dan pegawai memang harus mengetahuinya untuk menjaga transparansi, selain itu Mr Gary selalu mengambil keputusan sesuai dengan penilaian atau hasil analisis yang ia lakukan. Hanya saja ada beberapa poin yang terlupakan oleh Mr Gary, ia kurang melakukan pemantauan sehingga seorang penyimpan data pegawai, Lily (Charmaine Rea) dapat dengan mudah memberikan informasi pegawai yang seharusnya rahasia pada pegawai lain hanya dengan memberinya coklat. Selain itu, traumatik Mr Gary pada kakaknya Glen Ross yang sering memukulinya dulu, membuat ia tidak dapat bersikap berwibawa dihadapan pegawai ketika bertemu Glenn Ross, kakanya karena sikap yang ketakutan dan terlalu tunduk.
Glenn Ross sendiri adalah seorang manajer puncak yang sangat perfectionist, kaku dan sangat sentralistik. Ia selalu mengeluarkan keputusan sesuai kehendaknya, namun ia selalu mengecek keadaan swalayan dengan rutin untuk menjaga kualitas pelayananya, dan peran kontrol memang perlu dilakukan oleh manajer.

Peran Konsep Reward dan Punishment dalam film “Employee of The Month”
Seperti yang telah dijelaskan dalam teori, reward dapat berupa kompensasi. Dalam film ini kompensasi yang diberikan selain berupa gaji juga berupa reward yaitu mobil “Malibu” yang disediakan oleh manajer bagi pegawai yang dapat bekerja dengan baik, memuaskan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik. Tujuan diberikannya kompensasi adalah memberikan kepuasan kepada semua pihak, dalam film ini karyawan dapat memenuhi kebutuhannya, perusahaan mendapatkan keuntungan dan pelanggan mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan. Film ini pun menunjukan sisi punishment-nya, yaitu ketika Iqbal, teman Zack, dipecat karena meninggalkan shift kerjanya pada bagian elektronik untuk bertanding sepak bola. Tindakan Iqbal membuat pelanggan yang pada saat itu ingin membeli alat elektronik terbingung-bingung dan mengajukan komplen pada manajernya. Hukuman memang cukup merugikan karyawan, namun sistem ini harus tetap ada untuk menjaga pegawai menaati peraturan perusahaan.

Kesimpulan:
Keadaan internal swalayan Super Club tercipta sangat kompetitif dan terkontrol  tak lepas karena peran manajer yang mampu membangun sistem organisasi yang sesuai dengan karakter pegawai dan keinginan pelanggannya.  Selain itu, dapat disimpulkan bahwa sistem reward dan punishment menjadi salah satu alat yang cukup solutif dan adil untuk mencipakan situasi pegawai yang produktif. Variabel- variabel yang membangun organisasi seperti tujuan, tata hubungan, struktur, metode kerja, penghargaan serta fungsi- fungsi MSDM seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia akan dapat terkelola dengan baik jika memiliki pimpinan yag kompeten dan dapat membaca situasi baik internal maupun eksternal organisasi. Dari pemaparan ini pun menunjukan bahwasannya manajemen sumber daya manusia menjadi suatu studi yang perlu dipelajari dengan baik untuk dapat mengelola kepegawaian dalam suatu organisasi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar